KISAH
BERUDU KECIL
Pada suatu hari di sebuah kerajaan katak ada sekor
berudu kecil yang sangat malang yang bernama vero. Setiap hari dia selalu
dekucilkan oleh teman-temannya dan berudu maupun katak lain karena dia seekor
berudu yang cacat dan telah ditelantarkan oleh orang tuanya. Kemudian pada
suatu hari prajurit kerajaan mengumumkan akan diadaknnya ujian untuk
mendapatkan sekolah dikerajaan.
Pengawal
: “Pengumuman…Pengumuman….Diberitahukan untuk seluruh kerajaan warga kerajaan
katak bahwa akan diadakannya ujian. Dan barang siapa yang dapat lolos ujian itu
maka ia berhak untuk bersekolah secara gratis dikerajaan.
Warga
: (ha…bagus itu…saya pasti lulus)
Vero
: “wah ini kesempatan yang sangat langka pokoknya saya harus ikut dan harus lulus ujian itu.”
Berudu
1: “ ha kamu mau ikut ujian itu ga usah ngimpi deh, walaupun gad a yang ikut
kamupun ga mungkin lulus ujian itu..itu tuh khusus untuk kami saja yang ga
cacat kaya kamu orang kaya kamu tu pantesnya diamdirumah aja…malah mending mati
aja sana, ga ada gunanya hidup cumin nyusahin aja…”
Vero
:”(tidak mendengarkan…dan hanya berjalan pergi)(didalam hati dia bicara)”
kenapa saya harus takut tidak lulus kan belumdicoba…selama saya yakin kenapa
tidak”
Akhirnya hari ujian pun tiba.. hari
pertama ujian adalah ujian berenang selama 5 meter..
Berudu
1: “aku pasti menang”
Berudu
2: “aku yang akan menang”
Berudu
3:”yang menang itu aku”
Vero
: (terdiam dan hanya mamandang kedepan sambil berkonsentrasi)
Wasit
: “dalam hitungan ketiga ujian dimulai…SATU…DUA…TIGA…mulaiiiiiiiiii……”
Berudu
: (mereka saling kejar-kejaran untuk menjadi terdepan)
Berudu
1: (menendang berudu 2 dan sampai berudu2 menabrak batu dan tidak bias
melanjutkan ujiannya)”hahahahahha….kaliam itu ga mungkin
menang melawan saya…”
Berudu
3:”(marah karena berudu1 berbuat curang akhirnya dia membalas dengan memukul
berudu1 dari belakang sampai terjatuh. Berudu 1 pun memasuki finish yang
pertama)hahaha….pemenangnya adalah saya…sayalah yang terkuat…”
Berudu
1: (terjatuh tetapi masih bisa melanjutkan pertandingan hingga finish kedua)
“sial…sialsial…saya urutan kedua, tiga awas nanti..”
Vero
: (berenang pelan-pelan hingga memasuki urutan ketiga)
Wasit
: “ya finalis yang lolos adalah berudu 1 dan 2 serta vero…..”
Berudu
1&3:”ha ga mungkin vero lolos” (protes ke wasit tetapi tidak dihiraukan)
Hari
kedua…ujian tertulis….
Wasit
: “ujian kali ini adalah ujian tertulis kalian mempunyai waktu 180 menit untuk
mengerjakan 150 soal..waktu dimulai dari sekarang”
Berudu
1:”hahah…soal kaya gini ma gampang dengan tutup matapun saya bisa”
Berudu
3:”waduh…mampus kalau masalah menjawab soal saya paling tidak bisa..he Vero
saya mau kamu yang mengerjakan soal ini untuk aku..”
Vero
: (terdiam dan focus untuk mengrjakan soal)
Berudu
3: “he Vero kamu tuli ya….saya mau kamu yang mengerjakan soal ini”
Vero
:”kenapa saya yang harus mengerjakan soal itu apa untungnya buat saya”
Berudu
3:”sialan kamu…awas nanti..”
Tiga jam pun berlalu……
Wasit:
“ya semua berhenti mengerjakan…waktu telah selesai…”(sambil mengambil lembar
jawaban)
Setelah 30 menit akhirnya hasilnya
pun diumumkan..Dan yang lulus adalah berudu 1 dan Vero…
Vero:
“hore..hore..hore..aku lolos..”
Berudu
1: “jangan senang dulu kamu ujian belum selesai…ini terakhir kamu merasakan
kebahagiaan liat aja nanti..”
Hari ke-3…ujian mengambil gulungan
di danau dengan kedalaman 25 meter…
Wasit
: “sekarang tugas kalian adalah mengambil sebuah gulungan di dasar danau
ini…dan yang berhasil mengambil gulungan itu maka dinyatakan memenangkan ujian
ini..”
Berudu
1:”ha kalau cumin mengambil gulungan ma gampang banget…mengambil batu besar aku
pun sanggup..dan kau pulang saja sana cari orang tuamu…minta susu
sana…hahahahahha..”
Berudu
lain : “hahahahahhhahahhahahhhha….”
Vero
:( berdiam untuk memantapkan hatinya bahwa dia bisa melakukanya dan dia tidak
mau mendengar perkataan orang lain yang melecehkannya karna dia berfikir bahwa Hinaan
itu lebih manis untuk deterima daripada Pujian yang hanya mengharap perhatian
dari orang lain…itulah vero)
Wasit
:”pertandingan dimulai”
Berudu
1:”hahaha…kamu tidak akan bisa mengejar saya”
Vero
:(berhati-hati akan jalannya)
Mereka bernang semakin dalam dan
semakin gelap
Berudu
1:(melaihat sesuatu seperti mata ikan yang besar..diapun gemetar ketakutan dan
langsung memperlambat berenangnya sambil berteriak ketakutan)
Vero
:(mendengar teriakan dari berudu1 dia pun mempercepat renangnya)
Berudu
1: (berenang kembali dan bertemu dengan vero)
Vero
: “kenapa kamu kembali apakah kamu sudah mendapatkan gulunganny??”
Berudu
1:(gemetar ketakutan)”di…di…di…didepan ada ikan bsar banget yang ingin memakan
saya”
Vero
:”ha…kenapa ada ikan..bukankah ini danau mati….”
Berudu
1:”kamu ga percaya sama saya…sudah kalau ga percaya lanjutkan saja sana…saya
belum kepingin mati…”
Vero
:(dia berfikir…kenapa saya harus takut kalau memang saya harus mati disini ya
mati toh disini ga ada yang suka sama saya…dia pun melanjutkan perjalanan
perlahan-lahan)
Vero
:”ha…apa mungkin itu yang dimaksud ikan besar oleh berudu1”(dia perlahan
mendekati benda itu sambil merinding ketakutan)
Vero
:( ternyata itu hanya tumbuhan yang mendiami danau itu)
Vero pun mengambil gulungan itu dan
kembali menuju kerajaan…
Berudu1
:”hahahaha…pasti vero sudah mati dimakan ikan besar”
Berudu
lain:”memangnya ada ikan besar??”
Berudu
1: “ya ada lah…ikan itu besar sekali dan mau menyerang saya..tetapi karna saya
pintar saya pun berhasil kabur dari ikan itu….dan malangnya vero tidak berhasil
menyelamatkan diri..”(rupa-rupa menangis)
Vero
:”he……semuanya saya berhasil mengambil gulungan ini”
Semua
: (terkejut)“ha….”
Akhirnya veropun menjadi pemenang
ujian itu dan berhasil mendapatkan beasiswa itu…
Vero
:(berpidato didepan semua warga kerajaan katak)”ehmmmm….eeeeeee…untuk semuanya
saya mengucapkan terima kasih yang telah mendukung saya….saya hanya ingin
mengucapkan suatu hal yaitu if you weak you lose, but if you strong you win…inilah motifasi saya
yang membuat saya berhasil dalam ujian ini…yang saya maksud kuat disini itu
bukan kuat fisik melainkan kuat mental dan percaya diri untuk melakukan sesuatu
karna selama kita yakin tidak ada yang tidak mungkin…makanya marilah kita
memupuk mental kita untuk jangan cepat menyerah karna menyerah itu hanya untuk
para pecundang yang hanya bisa memanfaatkan orang lain saja…dan yakinlah atas
semua yang kamu lakukan…DON’T BE WEEP BECAUSE YOU ARE FAILED BUT CRIED
ONLY FOR VICTORY….”
Inilah kisah dari berudu kecil yang
malang…ambilah hikmah dari cerita ini…..jangan pernah menyerah jika kamu bukan
PECUNDANG…
By:AGOEZi
0komentar:
Posting Komentar
Harus Komentar!!